Law of Attraction atau yang dikenal dengan istilah hukum ketertarikan adalah sebuah konsep filosofis yang menyatakan bahwa pikiran kita mempengaruhi realitas kita. Ini berarti bahwa apa yang kita pikirkan dan fokuskan akan mempengaruhi apa yang kita dapatkan dalam hidup kita. Prinsip ini menekankan bahwa kita harus menjadi penarik daya positif dalam hidup kita dengan memfokuskan pikiran kita pada hal-hal yang kita inginkan, bukan hal-hal yang tidak kita inginkan.
Untuk menerapkan Law of Attraction dalam hidup kita, pertama-tama kita harus memiliki keyakinan yang kuat bahwa kita bisa menarik apa yang kita inginkan. Kita harus meyakini bahwa kita dapat mengubah realitas kita dengan pikiran kita. Kemudian, kita harus memvisualisasi apa yang kita inginkan dan memfokuskan pikiran kita pada hal itu secara konsisten. Ini bisa melalui meditasi, pemrograman pikiran, atau hanya dengan memikirkan hal-hal yang kita inginkan setiap hari.
Law of Attraction juga menekankan pentingnya emosi positif. Emosi positif seperti rasa syukur, bahagia, dan optimis akan membantu kita menarik hal-hal positif dalam hidup kita. Sebaliknya, emosi negatif seperti kecewa, marah, dan takut akan menjauhkan kita dari apa yang kita inginkan. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa kita memiliki emosi positif setiap hari dan menghindari emosi negatif sebisa mungkin.
Law of Attraction juga menekankan pentingnya aksi. Kita harus mengambil tindakan untuk mewujudkan apa yang kita inginkan. Ini berarti bahwa kita harus bekerja keras, berusaha, dan berjuang untuk mewujudkan apa yang kita inginkan. Namun, tindakan kita harus dilakukan dengan sukacita dan rasa syukur, bukan dalam tekanan dan paksaan.
Secara keseluruhan, Law of Attraction adalah sebuah prinsip yang dapat membantu kita mencapai tujuan kita dan hidup lebih bahagia. Dengan memfokuskan pikiran kita pada hal-hal yang kita inginkan, memiliki emosi positif, dan mengambil tindakan, kita dapat menarik hal-hal positif dalam hidup kita dan menjadi pribadi yang lebih baik. Inti dari Law of Attraction akan menyalurkan aura positif ke orang-orang sekitar apabila fikiran kita di penuhi oleh fikiran yang positif, dan begitupun sebaliknya.
–
Penulis:
Yogi Hady Afrizal, S.E M.Ak., Dosen Bisnis Digital Kalla Institute