Kalla Institute

PLEASING YOURSELF FIRST

Banyak dari kita tumbuh dengan dorongan untuk menyenangkan orang lain. Sejak kecil, kita diajarkan untuk memenuhi harapan orang tua, guru, teman, dan bahkan masyarakat secara umum. Namun, ada satu pelajaran yang penting untuk diingat: Memuaskan diri sendiri sebelum memuaskan orang lain adalah kunci untuk hidup yang lebih bahagia dan memenuhi.

Pertama-tama, kita perlu menyadari bahwa mencoba menyenangkan semua orang adalah tugas yang tidak realistis dan melelahkan. Orang memiliki preferensi, pandangan, dan harapan yang berbeda, dan tidak mungkin untuk memuaskan semua orang sepanjang waktu. Jika kita terus-menerus berusaha untuk menyenangkan orang lain, kita mungkin merasa tertekan, stres, dan kehilangan identitas kita sendiri dalam prosesnya.

Selain itu, ketika kita selalu fokus pada kepuasan orang lain, kita dapat mengabaikan kebutuhan dan kebahagiaan pribadi. Ini bisa mengarah pada perasaan kekosongan dan ketidakpuasan dalam hidup kita sendiri. Kepuasan diri adalah fondasi bagi kesejahteraan mental dan emosional kita. Ketika kita merasa puas dengan diri kita sendiri, kita lebih mampu memberikan dukungan dan cinta kepada orang lain.

Mengutamakan kepuasan diri juga memungkinkan kita untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai dan keinginan kita sendiri. Ini membantu kita menjalani kehidupan yang lebih autentik dan bermakna. Ketika kita hidup sesuai dengan apa yang kita yakini dan nikmati, kita akan merasa lebih bahagia dan puas dengan diri sendiri.

Selain itu, memprioritaskan kepuasan diri juga dapat meningkatkan kepercayaan diri kita. Ketika kita merasa puas dengan diri kita sendiri, kita cenderung lebih percaya diri dalam mengambil keputusan dan menghadapi tantangan. Ini juga dapat berdampak positif pada karier kita dan hubungan sosial kita.

Namun, ini tidak berarti bahwa kita harus egois atau acuh tak acuh terhadap perasaan orang lain. Menghormati dan mendukung orang lain adalah nilai yang penting dalam hubungan kita dengan sesama. Namun, penting untuk menemukan keseimbangan antara memuaskan diri sendiri dan memenuhi harapan orang lain.

Dalam rangka mencapai keseimbangan ini, penting untuk mengenal diri sendiri dengan baik. Refleksikan apa yang benar-benar penting bagi Anda dalam hidup ini. Terimalah bahwa tidak semua orang akan selalu setuju atau bahagia dengan pilihan Anda, dan itu oké. Ketika Anda mengutamakan kebahagiaan dan kepuasan diri Anda sendiri, Anda akan menjadi pribadi yang lebih kuat dan bahagia, dan ini akan memungkinkan Anda untuk memberikan lebih banyak kepada orang lain dengan cara yang lebih autentik dan bermakna. Jadi, mulailah dengan diri sendiri, dan sisanya akan mengikuti.

Penulis:

Mirandha Ariesca Riana, S.E., M.M., Dosen Manajemen Retail Kalla Institute

Share Berita:

Pengumuman:

Kalender Event:

Berita & Artikel: