Kalla Institute

SEARCH THEORY

Pernahkah pembaca mendengar istilah search theory atau teori pencarian? Mungkin kedengarannya cukup aneh jika mendengar mengapa harus ada teori untuk mencari sesuatu. Search Theory sendiri awalnya pertama kali saya dengar ketika mengikuti kuliah daring dari Operations Research Society dimana disertasi presenter membahas mengenai search theory. Prof. Jake Clarkson, dkk sendiri membahas disertasinya yang berjudul “Optimal Search in Discrete Locations: Extensions and New Findings” di kuliah daring “Beale Lecture” yang diadakan oleh OR Society. Hal inilah yang membuat saya sedikit penasaran seperti apa teori pencarian itu sendiri.

Ternyata teori pencarian cukup dibahas di topik mikro ekonomi di mana dikutip dari investopedia, teori pencarian (search theory) dalam sudut pandang mikro ekonomi menjelaskan bagaimana pembeli dan penjual memutuskan kapan untuk menerima kecocokan penawaran dari sebuah transaksi. Teori pencarian sendiri sebenarnya merupakan sebuah studi mengenai bagaimana menemukan cara paling efektif untuk menggunakan sumberdaya terbatas untuk menemukan objek yang lokasinya tidak diketahui dengan pasti [US. Coast Guard Research]. Tujuannya yaitu untuk menyebarkan aset/alat pencari untuk memaksimalkan probabilitas menemukan objek yang dicari [US. Coast Guard Research]. 

Teori ini awalnya digunakan pada masa perang dunia kedua, di mana ahli matematika yang bernama  Bernard Koopman yang merupakan kala bekerja di Anti-Submarine Warfare Operations Research Group untuk menemukan teknik untuk mencari kapal selam Jerman yang dikenal dengan nama Unterseeboot (U-Boat). Teori ini sebenarnya dirahasiakan oleh pemerintah Amerika Serikat hingga pada tahun 1958 pemerintah AS akhirnya membuat dokumen mengenai teori pencarian bisa diakses oleh publik, pembaca bisa mencarinya juga di internet dengan menuliskan “search and screening by bernard osgood koopman” di mesin pencari. Di sini kita dapat melihat bahwa matematika dan rumpun ilmu sangat memiliki banyak dampak di kejadian-kejadian besar yang pernah terjadi, bahkan riset operasi yang awalnya banyak digunakan untuk perang pada masa perang dunia kedua kini banyak digunakan untuk ekonomi dan bisnis, bahkan riset operasi juga diterapkan di bidang kesehatan sebagaimana yang dijelaskan oleh Prof. Dimitris Bertsimas di salah satu rekaman wawancara daring yang pernah saya nonton.

 

_

Penulis:

Saifullah Waspada, S.E., M.BA., Dosen Manajemen Retail Kalla Institute

Share Berita:

Pengumuman:

Kalender Event:

Berita & Artikel: