Kalla Institute

CHINA RICH GIRLFRIEND, 2015 [REVIEW BUKU]

Semuanya bermula dari ketertarikan saya pada film ‘Crazy Rich Asians’ yang dirilis pada 2018. Selain karena para pemerannya yang memang bagus semua, cerita yang diadaptasi dari judul yang sama benar-benar memberikan kita gambaran: bagaimana kehidupan ‘orang-orang kayanya Singapura’. Buku China Rich Girlfriend merupakan salah satu buku dari seri trilogi yang dikarang oleh Kevin Kwan, lanjutan cerita dari buku Crazy Rich Asians. Seri trilogi Crazy Rich Asians, yaitu: 1) Crazy Rich Asians, 2) China Rich Girlfriend, dan 3) Rich People Problem.

 

Buku ini bercerita tentang apa?

China Rich Girlfriend bercerita mengenai banyak hal, dimulai dari kelanjutan hubungan Nick Young dengan Rachel Chu yang pada akhirnya menikah dan menghantarkan Rachel untuk bertemu dengan Ayah kandungnya. Kemudian ada kisah tentang Kitty Pong, istri Bernard Tai, yang mencoba segala cara agar selalu populer dan ‘terlihat kaya’.

Bagaimana kelanjutan Astrid Leong dengan Michael Teo? Di buku ini semakin banyak yang kita akan ketahui mengenai rumah tangga yang dibina oleh mereka berdua. Salah satu masalahnya adalah perubahan-perubahan yang dilakukan oleh Michael demi kesuksesan karirnya, namun malah membuat Astrid semakin tidak mengerti dengan jalan pikir Michael. Untungnya, Astrid sering ditemanin oleh sahabat dekatnya, Charlie Wu. Bisa dibilang, Charlie adalah ‘tempat berteduh’-nya Astrid selama ini.

Dan gongnya, kita akan lebih dikejutkan dengan kehadiran karakter baru yang akan sangat dominan; tidak hanya karena dia bergelimang harta, namun juga dia akan terlibat dalam beberapa masalah yang berkaitan dangan Rachel.

 

Bagian terfavorit dari buku ini?

Kisah Astrid Leong dan Charlie Wu semakin membuat kita penasaran. Salah satu kenangan mereka saat masih berkuliah di London diceritakan secara manis dalam buku ini, terutama saat Charlie mengajak Astrid untuk mengunjungi makam Abélard dan Héloïse, pasangan kekasih yang tidak direstui dan harus berpisah cukup lama. Charlie pun menceritakan alasan makam tersebut dipenuhi dengan tumpukan surat cinta dari para kekasih dari seluruh dunia kepada Astrid.

Kenangan itulah yang membuat Astrid menyadari, alasan Charlie selalu bersedia ada untuknya, selalu bisa jadi tempat curhat ternyaman untuknya, terutama saat Astrid kebingungan: bagaimana harus mempertahankan pernikahannya dengan suaminya. Hingga Astrid sempat berpikir,  dalam kehidupan yang lain (dunia paralel), kemungkinan – mereka bisa berbahagia bersama.

 

Kutipan favorit?

  • Jangan pernah menyimpan seluruh telurmu dalam satu keranjang. –Eleanor Young
  • Orang bilang, dia hanya terlihat cantik karena mampu membeli apa saja di planet ini, tapi aku tidak setuju. Dia memiliki selera yang tidak bisa dibeli dengan uang. –TingTing
  • Jangan sampai kau kehilangan jati dirimu! –Carmen
  • Kau punya waktu untuk memikirkannya. Kau bisa memiliki kehidupan yang kau mau, kelak. –Rachel Chu
  • Aku punya banyak cita-cita, begitu banyak yang ingin kucapai sebelum menjadi istri seseorang. –Colette
  • Tidak ada yang bisa kukatakan untuk membuatnya berhenti merasakan apa yang ingin dirasakannya. Kau harus memberinya waktu untuk sembuh dan dia harus mencari tahu sendiri keinginannya. –Rachel Chu
  • Kau mungkin memiliki semua uang di dunia. Tetapi dalam hal moral, kau adalah anak paling miskin yang pernah kukenal. Dewasalah dan bangun dari mimpimu! –Rachel Chu

Penulis:
Elsa Try Utami Santiago, S.E.,
Marketing & Communication Staff Kalla Institute

Share Berita:

Pengumuman:

Kalender Event:

Berita & Artikel: