Apakah kamu tipe orang yang mudah dalam bergaul? Pandai memulai obrolan? Cenderung aktif dalam suatu kelompok? Memahami potensi yang kamu miliki? Jika iya, maka tulisan ini tidak cocok untuk kamu. Mengubah emosi bukan situasi ditujukan kepada mereka yang cenderung mudah insecure dan sulit berbaur, untuk mereka yang lebih memilih diam dalam keramaian, yang selalu merasa salah tempat dan sulit berkomunikasi dalam kelompok. Lantas apa kaitannya?, dalam Seminar Kewirausahaan dan Pemberdayaan Sumber Manusia yang dilaksanakan di UMKM Hunt, Nipah Mall salah satu pemateri yakni ibu Titim Wibawayati membawakan tema terkait “embrassing the chance with emotional intelligence” yang poin pentingnya menyatakan bahwa salah satu kunci seseorang agar mudah dalam beradaptasi terhadap suatu perubahan yakni dengan mengubah emosi bukan situasi.
Empat pilar utama yang dapat mengantarkan kita kepada proses tersebut adalah dengan self awareness, self management, social awareness dan relationship management. Nah, sejauh ini sudah punya gambran belum kaitannya dimana? Dari empat pilar yang disebutkan diatas yang paling utama dan harus dipahami oleh setiap individu adalah adanya self awareness khususnya bagi mereka yang selalu merasa insecure dan sulit untuk berbaur, kenapa demikian? Hal tersebut dikarenakan kurangnya kesadaran akan potensi yang dimiliki, kepercayaan diri yang kurang kerap membawa mereka pada situasi selalu tersudutkan dan terasingkan dalam suatu kelompok. Sebelum membangun komunikasi dengan kelompok sebaiknya memang secara individu kita harus memahami dan membangun kesadaran dalam diri, agar kesadaran tersebut dapat membantu kita dalam mengontrol emosi dan perasaan sehingga mengantarkan kita menanggapi suatu hal secara objektif dan bijaksana.
Caranya bagaimana? Untuk meningkatkan self awareness bagi tiap individu tentunya memiliki cara yang berbeda karena yang paling memahami keadaan diri adalah individu itu sendiri, namun secara umum cara yang dilakukan oleh beberapa orang dalam meningkatkan self awareness adalah dengan rajin melakukan evaluasi diri, petakan potensi yang dimiliki dengan mengetahui mana yang menjadi kekuatan dan kelemahan kita, memberi ruang dan waktu bagi diri untuk menghindari hal-hal yang dianggap dapat berdampak negatif serta jangan ragu untuk belajar memaafkan diri sendiri.
Teruntuk mereka yang selalu merasa insecure baiknya kita sama-sama meningkatkan self awareness, kita bukannya tidak memiliki potensi atau kurang dari yang lain hanya saja kita belum memahami potensi yang kita miliki dan belum menemukan cara untuk memaksimalkan apa yang kita miliki sekarang, situasi yang sering kita rasa membawa kita pada keadaan terpojokkan padahal sebenarnya emosi dari pikiranlah yang mengantarkan kita merasakan situasi tersebut. Olehnya yang kita butuhkan dalam membaur dalam suatu kelompok adalah dengan mengubah emosi dan cara pandang kita bukan malah memaksakan diri untuk mengubah situasi yang ada.
Begitulah kiranya penjelasan singkat terkait bagaimana mengubah emosi bukan situasi dengan cara meningkatkan self awareness, adapun untuk kaitannya terhadap tiga pilar yang lain akan dibahas pada tulisan selanjutnya.
–
Penulis:
Mardiatul Jannah, S.Pd., MM