Makassar, 26/03/2025, Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar berhasil menggelar acara Ramadhan Fest bertajuk Next Gen & Techno Entrepreneurship 2025, di Gedung Kesenian Makassar, 15-25 Maret 2025, yang sekaligus dirangkaikan dengan lomba Business Plan Competititon.
Dalam perlombaan Business Plan Competition Next Gen & Techno 2025 ini, dihadiri sejumlah kampus perguruan tinggi Se-Sulsel, dan dalam kesempatan kali ini Kalla Institute berhasil menjadi pemenangnya.
Kalla Institute yang diwakili oleh Mohammad Alfauzan Azzubaidi dari prodi Bisnis Digital dan Cherry Arma Sary dari prodi Manajemen Retail ini mengangkat platform dengan nama “Digiarena” yang berfungsi untuk melakukan booking lapangan olahraga via aplikasi online, sekaligus menyediakan fitur menarik lainnya seperti split payment, open room, automisasi booking dan transparansi pencatatan, berhasil mengantarkan mereka menjadi pemenang.
Menurut Cherry, latar belakang platform ini dibuat untuk memudahkan masyarakat melakukan sewa lapangan lebih cepat dan efisien, karena selama ini belum ada platform yang bisa menyediakan fasilitas tersebut.
“Kami melihat banyak masyarakat yang gemar berolahraga dilapangan, maka dari itu kami ingin mempermudah mereka untuk menemukan lapangan, sekaligus ini bisa menambah pendapatan dari pelaku usaha karena mereka cukup terbantu dengan adanya platform ini.” Pungkasnya.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para mahasiswa bisa meningkatkan kualitas produknya melalui inovasi dan teknologi, dosen Kalla Institute Muhammad Fachrul Salam S.Kom., M.M mengatakan “semoga kegiatan ini selalu didukung oleh pemerintah agar mahasiswa bisa memberikan kontribusi lebih untuk kemajuan teknologi digital.” Tutupnya.
Tidak mau kalah dengan temannya, seorang mahasiswa Kalla Institute Jasmine dari prodi Kewirausahaan turut memamerkan produknya Lunette yang bergerak dibidang fashion, ini menegaskan bahwa Kalla Institute siap berkontribusi dalam bidang industri maupun UMKM.
Harapannya kegiatan semacam ini akan semakin banyak, bukan oleh pemerintah saja tapi pihak swasta pun ikut ambil bagian untuk melihat potensi yang bisa dikembangkan oleh para mahasiswa dan juga pengusaha UMKM lainnya.