Self-confident atau kepercayaan diri dan self-efficacy adalah dua konsep yang saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain. Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi hubungan antara keduanya dan bagaimana keduanya berperan dalam mencapai kesuksesan dan kesejahteraan pribadi. Sedangkan aelf-efficacy merujuk pada keyakinan individu terhadap kemampuannya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Sementara itu, kepercayaan diri adalah sikap positif dan keyakinan yang kuat terhadap kemampuan diri sendiri. Keduanya berfokus pada keyakinan individu, tetapi dalam konteks yang sedikit berbeda.
Kepercayaan diri memengaruhi self-efficacy dalam arti bahwa keyakinan diri yang tinggi dapat memberikan dasar yang kuat bagi individu untuk mengembangkan keyakinan bahwa mereka mampu mengatasi tantangan dan mencapai tujuan. Ketika seseorang merasa percaya diri, mereka akan memiliki keyakinan yang kuat bahwa mereka dapat melaksanakan tugas yang dihadapi dan menghadapi situasi dengan positif.
Di sisi lain, self-efficacy juga berperan dalam membentuk kepercayaan diri. Ketika seseorang memiliki keyakinan diri yang tinggi, mereka cenderung melihat diri mereka sebagai individu yang kompeten dan mampu mengatasi tantangan. Keyakinan mereka terhadap kemampuan mereka untuk berhasil mendorong mereka untuk merasa lebih percaya diri dalam berbagai situasi. Keduanya saling memperkuat satu sama lain. Dalam konteks mencapai tujuan, individu dengan kepercayaan diri yang tinggi dan self-efficacy yang kuat cenderung memiliki motivasi yang tinggi untuk mengambil tindakan, menghadapi hambatan, dan mencapai hasil yang diinginkan. Mereka tidak mudah menyerah ketika menghadapi kesulitan, dan mereka memiliki keyakinan bahwa usaha mereka akan membuahkan hasil.
Selain itu, baik self-efficacy maupun kepercayaan diri berperan dalam kesejahteraan pribadi. Individu dengan self-efficacy yang tinggi dan kepercayaan diri yang kuat cenderung memiliki tingkat stres yang lebih rendah dan memiliki tingkat kepuasan diri yang lebih tinggi. Mereka memiliki keyakinan bahwa mereka mampu mengatasi hambatan dan menghadapi tantangan, yang pada gilirannya meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan mereka.
Bagaimana kita dapat mengembangkan self-efficacy dan kepercayaan diri? Salah satu cara adalah melalui pengalaman pribadi yang positif. Ketika kita mencoba dan berhasil mengatasi tantangan, kita mengumpulkan bukti nyata bahwa kita mampu mencapai tujuan kita. Hal ini dapat memperkuat self-efficacy dan kepercayaan diri kita. Selain itu, mendapatkan dukungan sosial juga penting. Dukungan dari orang-orang terdekat, seperti keluarga, teman, atau mentor, dapat memberikan dorongan dan keyakinan kepada kita. Mendapatkan umpan balik positif dan dukungan dari orang lain dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri yang akan mempengaruhi self efficacy secara positif.
–
Penulis:
Mirandha Ariesca Riana, S.E., M.M., Dosen Manajemen Retail Kalla Institute