Makassar, 30 Juni 2025 – Komitmen Kalla Institute dalam menggabungkan teori kelas dengan praktik dunia industri kembali dibuktikan melalui kegiatan Kunjungan Industri yang dilaksanakan oleh Program Studi Manajemen Retail. Kali ini, para mahasiswa diajak langsung ke salah satu perusahaan retail terbesar di Indonesia, Informa, untuk mempelajari secara mendalam konsep dan praktik Visual Merchandising dalam meningkatkan penjualan di lapangan.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya kampus dalam mendorong pembelajaran berbasis pengalaman, khususnya bagi mahasiswa yang tengah menekuni bidang ritel yang dinamis dan cepat berubah. Dengan melihat langsung bagaimana strategi penataan produk, tata ruang, tema konsep hingga pencahayaan diimplementasikan secara profesional, mahasiswa bisa menyaksikan secara langsung penerapan strategi jitu ini berjalan dengan sangat baik.
Muhammad Jasbir selaku Visual Merchandiser Informa mengatakan “visual merchandising berperan penting dalam meningkatkan keinginan konsumen untuk segera memiliki produknya, kami ingin menyentuh secara langsung hati para konsumen kami dan memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan,” ujarnya. Penataan produk yang sesuai tema dan pengaplikasian yang baik sudah terbukti mampu meningkatkan penjualan sehingga produk bisa cepat terjual dan membuat perputaran operasional perusahaan stabil.
Prodi Manajemen Retail Kalla Institute juga memiliki beberapa mata kuliah yang banyak diimplementasikan dunia industri seperti Supply Chain Management dan Management Product. Dosen pengampu Iskandar Arifin, S.T., M.T menambahkan, “kami selalu menerapkan bahwa mahasiswa perlu belajar langsung dari dunia kerja agar mampu bersaing secara profesional setelah lulus nanti. Informa adalah salah satu role model dalam pengelolaan visual merchandising, dan kunjungan ini adalah bagian dari kurikulum kami yang bersifat aplikatif,” pungkasnya.
Para mahasiswa tampak antusias dan aktif berdiskusi dengan tim manajemen Informa. Mereka tidak hanya mengamati penataan produk dan interior toko, tetapi juga menggali ilmu lebih dalam lagi tentang perilaku konsumen, branding visual, dan inovasi pemasaran retail di era digital. Irgi Hadi Ilham selaku mahasiswa mengatakan “dari yang awalnya kami hanya bisa berkhayal lewat teori dikelas akhirnya kami bisa merasakan langsung praktek langsung, ternyata peletakan produk, tema dan perilaku konsumen wajib kita analisa untuk meningkatkan penjualan,” tutupnya.
Dengan kunjungan ini, Kalla Institute kembali menegaskan perannya sebagai kampus yang tidak hanya fokus pada penguasaan teori, tetapi juga menyiapkan mahasiswanya untuk siap terjun dan unggul di dunia industri retail yang kompetitif serta siap berwirausaha dengan penuh keyakinan dan persiapan.