Musik blues adalah genre musik yang memiliki akar dari lagu-lagu tradisional Afrika-Amerika pada abad ke-19. Pada awalnya, musik blues berkembang di daerah delta Mississippi, Amerika Serikat, dan terus menyebar ke seluruh dunia. Termasuk ke Indonesia, musik blues telah berkembang dan memiliki penggemar setia di tanah air. Dalam artikel ini, kita akan membahas perkembangan musik blues di Indonesia.
Pada awalnya, musik blues masuk ke Indonesia melalui rekaman-rekaman dari luar negeri. Pada tahun 1920-an, berbagai jenis musik seperti jazz, swing, dan blues masuk ke Indonesia melalui penjajah Belanda. Banyak pemusik lokal yang terinspirasi oleh musik ini dan mencoba menirunya. Seiring dengan perkembangan zaman, musik blues semakin terkenal dan mulai mendapat penggemar di Indonesia.
Salah satu musisi blues yang terkenal di Indonesia adalah Krakatau. Krakatau merupakan grup musik fusion jazz yang terbentuk pada tahun 1985. Namun, pada album ketujuh mereka yang berjudul “Blues Anda” (1999), Krakatau memasukkan unsur musik blues ke dalam karyanya. Album tersebut menjadi salah satu album blues terbaik di Indonesia dan menjadi pendorong bagi perkembangan musik blues di tanah air.
Selain Krakatau, ada beberapa musisi blues lainnya yang telah membawa musik blues ke Indonesia, seperti Harry Toledo dan Tony Prabowo. Harry Toledo adalah seorang pemusik yang terkenal di Indonesia pada era 70-an. Ia terkenal dengan aliran musik blues dan funk. Sedangkan Tony Prabowo adalah seorang pemusik dan pencipta lagu blues Indonesia. Ia sering tampil dalam berbagai acara musik blues di Indonesia dan telah merilis beberapa album blues.
Pada tahun 2009, Indonesia Blues Festival pertama kali digelar di Jakarta. Festival ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan musik blues di Indonesia. Festival ini diikuti oleh pemusik blues lokal dan internasional, seperti Little G Weevil dari Amerika Serikat, RJ Mischo dari Amerika Serikat, dan Akbar dari Indonesia. Indonesia Blues Festival kembali diadakan pada tahun 2011, 2013, 2015, dan seterusnya.
Di Indonesia, musik blues belum terlalu populer seperti musik pop atau rock. Namun, perkembangan musik blues di Indonesia terus meningkat. Banyak musisi blues yang terus berusaha untuk mengembangkan genre musik ini di Indonesia. Salah satu upaya tersebut adalah dengan mengadakan acara musik blues seperti konser dan festival.
Musik blues memiliki karakteristik khas yang membuatnya berbeda dari genre musik lainnya. Blues sering kali dianggap sebagai genre musik yang bercerita tentang kehidupan sehari-hari, kesedihan, dan penderitaan. Musik blues juga dikenal dengan penggunaan gitar listrik, harmonika, dan instrumen musik lain yang khas. Musik blues memberikan ruang bagi musisi untuk berekspresi dan berimprovisasi dalam bermusik.
Di era digital saat ini, musik blues semakin mudah diakses melalui platform streaming musik seperti Spotify dan Youtube. Sejumlah musisi blues Indonesia juga mulai menciptakan karya-karya original mereka sendiri dan membuat album blues yang menunjukkan potensi yang besar untuk berkembang di masa depan.
Secara keseluruhan, meskipun masih dianggap sebagai genre musik minor, blues memiliki penggemar yang cukup banyak di Indonesia. Perkembangan musik blues di Indonesia pada masa sekarang menunjukkan tanda-tanda yang positif, dengan semakin banyaknya musisi blues lokal yang muncul dan semakin terbukanya akses ke musik blues dunia.
_
Penulis:
Chaerul Fahlevi, S.Pd., Staf LPPM Kalla Institute