Mahasiswa Kalla Institute kembali melaksanakan kegiatan perkuliahan kepada masyarakat dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila melalui pemaparan cerita rakyat kepada siswa-siswi SD Inpres Taipa, Maros. Kegiatan ini dilangsungkan Rabu 11/12/2024 yang bertujuan untuk memperkenalkan dan mengajarkan nilai-nilai luhur Pancasila kepada generasi muda dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.
Kegiatan ini melibatkan mahasiswa Kalla Institute sebagai pengajar yang memberikan cerita rakyat yang sarat dengan nilai-nilai moral dan budaya. Cerita-cerita seperti Timun Mas, Perang Bubat, dan Si Pitung dipilih karena mengandung ajaran tentang kejujuran, gotong royong, tanggung jawab, serta pentingnya saling menghargai dan bekerja sama—semua itu terkait erat dengan nilai-nilai dalam Pancasila.
Dosen pembimbing Abdul Hakim S.Pd., M.A mengaku Dalam kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya menceritakan cerita rakyat, tetapi juga berdiskusi dengan para siswa mengenai pesan moral yang terkandung dalam cerita tersebut dan bagaimana kaitannya dengan Pancasila. Para siswa tampak antusias mendengarkan cerita dan aktif berpartisipasi dalam diskusi.
“Melalui cerita rakyat, kami ingin menunjukkan bahwa nilai-nilai Pancasila sudah ada dalam budaya kita sejak dahulu. Dengan cara ini, kami berharap para siswa bisa lebih memahami dan menghayati nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Senada dengan Hakim, Kepala Sekolah SD Inpres Taipa Sri Wahyuni, S.Pd., M.M mengatakan “Terima kasih atas kunjungannya, kami berharap para siswa-siswi kami mendapatkan pelajaran yang berharga dan bisa menumbuhkan sikap nasionalisme mereka.”
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang menjadi bagian dari kurikulum di Kalla Institute, yang bertujuan untuk melatih mahasiswa agar lebih terampil dalam berkomunikasi, mengajar, dan berkontribusi positif bagi masyarakat.