BERITA

Bertepatan dengan bulan peringatan "Hari Kanker Anak Sedunia", Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Cabang Makassar menyelenggarakan kegiatan “ Berani Gundul 2022” di UMKM Hunt, Nipah Park Makassar. Pada kesempatan tersebut, dilaksanakan juga penandatanganan Mou antara YKAKI cabang Makassar dengan Institut Teknologi dan Bisnis Kalla dan Perjanjian Kerjasama YKAKI dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) bersama 4 program studi lainnya pada Sabtu, 19 Februari 2022. Turut hadir pada kegiatan tersebut Plt. Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Prov. Sul-Sel dan Direktur Rumah Sakit Regional Wahidin Sudirohusodo. 

Keterlibatan ITB Kalla dalam kegiatan Hari Kanker Anak ini sebagai wujud dukungan institusi kepada relawan, orang tua dan anak-anak penyandang kanker. 

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITB Kalla, Andi Tenri Pada dalam sambutannya merasa sangat bangga dan terharu , ITB Kalla dapat berpartisipasi pada peringatan hari kanker anak internasional tahun ini. 

“Atas nama Rektor, kami menyampaikan bahwa kehadiran kami disini sebagai dukungan kampus berdiri sejajar dengan relawan, orang tua dan anak-anak penderita kanker. Tentu jangan dinilai dari sisi materil semata. Kami berharap baik dosen maupun mahasiswa dapat belajar banyak dari kegiatan-kegiatan kemanusiaan dari lingkungan terdekatnya. Peran ini wajib diemban oleh setiap Perguruan Tinggi”. Ungkap Andi Tenri 

Dukungan sivitas akademika ITB Kalla terhadap YKAKI Makassar bukan kali pertama. Pada tahun 2021, LPPM mengajak dosen dan mahasiswa melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan dongeng kewirausahaan di Rumah Singgah YKAKI yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan. 

Setiap kegiatan pengabdian ITB Kalla tidak lepas kebijakan integrasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pada kegiatan kemanusiaan tersebut, mahasiswa terlibat dalam kepanitiaan dan dihubungkan dengan mata kuliah yang diambil. Misalnya, kegiatan peringatan hari kanker anak dan kunjungan bakti sosial di rumah singgah, mahasiswa belajar terkait manajemen event. Mahasiswa berkontribusi dalam perencanaan hingga pendistribusian bantuan, serta menjadi pendamping belajar anak-anak. 

Diharapkan mahasiswa terlatih untuk mengembangkan kepedulian dan kepekaan sosial melalui kegiatan yang bersifat terprogram dan melembaga.