Program Studi Bisnis Digital Institut Teknologi dan Bisnis Kalla membuka kelas secara GRATIS. Ketua program studi Rezty Amalia Aras bersama beberapa dosen Bisnis Digital mendorong perkembangan UMKM lewat materi Digital marketing. Hal itu dianggap sangat penting melihat banyaknya bisnis yang gulung tikar akibat pandemi covid 19. Menggandeng Yayasan Silmiy Berkat Nusantara, Prodi Bisnis Digital ITB Kalla berharap dengan 4 kali sesi pertemuan dalam sebulan itu menjadi wadah yang bermanfaat bagi UMKM yang turut serta.
Kegiatan itu diilaksanakan secara daring sejak awal februari hingga akhir februari 2022. Peserta yang terlibat berasal dari para pelaku UMKM baik di sektor produk maupun jasa. Dalam kegiatan itu pun menghadirkan dosen ITB Kala sebagai pemateri dari kalangan akademisi hingga praktisi. Menariknya, hal itu dilakukan secara gratis untuk siapapun yang ingin belajar.
Irfandy Thalib M.Eng selaku dosen bisnis digital sekaligus ketuan panitia mengatakan kegiatan kelas digital marketing diadakan dengan harapan para pelaku umkm sudah harus mampu menjual bisnisnya secara digital.
“Seperti yang kita tahu bahwa kebiasaan pelanggan sejak beberapa tahun belakang hingga saat ini telah berubah. Kini customer lebih banyak menghabiskan waktu untuk berinteraksi dan bertransaksi lewat digital. Namun sayangnya kebiasaan ini tidak diikuti oleh kemampuan UMKM untuk beradaptasi dengan perkembangan digital yang ada. Akhirnya kami sepakat bahwa kelas digital marketing penting diadakan.” Ungkap Fandy.
Kegiatan itu menggunakan format diskusi dan tanya jawab setelah pemateri memaparkan materinya. Hal itu mendorong para peserta untuk senantiasa terlibat aktif dalam membicarakan digital marketing untuk produknya. Hal yang menarik, selain membahas tentang penggunaan facebook dan instagram ads para peserta juga diajarkan cara mengambil gambar sebuah produk dengan baik. Hal itu dilakukan dengan mendatangkan Nur Santi Octaviana selaku pelaku bisnis jasa foto produk dan makanan.
Rezty Amalia Aras mengharapkan dengan diadakannya kelas digital marketing bisa menstimulan para umkm untuk berpindah dari marketing konvensional ke marketing digital.
Kegiatan itu diilaksanakan secara daring sejak awal februari hingga akhir februari 2022. Peserta yang terlibat berasal dari para pelaku UMKM baik di sektor produk maupun jasa. Dalam kegiatan itu pun menghadirkan dosen ITB Kala sebagai pemateri dari kalangan akademisi hingga praktisi. Menariknya, hal itu dilakukan secara gratis untuk siapapun yang ingin belajar.
Irfandy Thalib M.Eng selaku dosen bisnis digital sekaligus ketuan panitia mengatakan kegiatan kelas digital marketing diadakan dengan harapan para pelaku umkm sudah harus mampu menjual bisnisnya secara digital.
“Seperti yang kita tahu bahwa kebiasaan pelanggan sejak beberapa tahun belakang hingga saat ini telah berubah. Kini customer lebih banyak menghabiskan waktu untuk berinteraksi dan bertransaksi lewat digital. Namun sayangnya kebiasaan ini tidak diikuti oleh kemampuan UMKM untuk beradaptasi dengan perkembangan digital yang ada. Akhirnya kami sepakat bahwa kelas digital marketing penting diadakan.” Ungkap Fandy.
Kegiatan itu menggunakan format diskusi dan tanya jawab setelah pemateri memaparkan materinya. Hal itu mendorong para peserta untuk senantiasa terlibat aktif dalam membicarakan digital marketing untuk produknya. Hal yang menarik, selain membahas tentang penggunaan facebook dan instagram ads para peserta juga diajarkan cara mengambil gambar sebuah produk dengan baik. Hal itu dilakukan dengan mendatangkan Nur Santi Octaviana selaku pelaku bisnis jasa foto produk dan makanan.
Rezty Amalia Aras mengharapkan dengan diadakannya kelas digital marketing bisa menstimulan para umkm untuk berpindah dari marketing konvensional ke marketing digital.