BERITA

Makassar - Kamis (16/12) telah berlangsung seminar ITB Kalla dengan tema “Indonesia Emas 2045” yang bertempat di Bikin Bikin Creative Hub Nipah Mall lt 1. Seminar itu dilaksanakan pada hari kamis dengan mengundang kalangan mahasiswa dan siswa sebagai calon generasi emas di tahun 2045. Mahasiswa terdiri dari 4 program studi sedangkan siswa terdiri dari SMA Islam Athirah Baruga dan Sma Celebes Global School. Kegiatan itu menghadirkan narasumber dari praktisi kalla group Achmad Sugiarto selaku Chief Strategy dan Technology Officer Kalla Group dan Muhammad Shobirin selaku Division Head Procurement And Asset Standarization Kalla Group. 

Acara dibuka oleh ketua program studi Sistem Informasi Andi J Paramita sebagai Moderator dan kemudian dilanjutkan  materi sesi pertama yang dibawakan oleh Shobirin. Sesi itu di paparkan jelas tentang arah visi Indonesia di tahun 2045 serta mega tren yang akan terjadi ditahun itu. Shobirin juga mengajak para peserta untuk mempersiapkan diri menghadapi era perkembangan kedepannya. Selain itu, ia juga memaparkan dalam slide tentang pilar pembangunan yang akan dihadapi Indonesia di tahun 2045

“ Di tahun 2045 tentu saja menjadi tahun emas untuk Indonesia jika kalian sebagai anak muda bisa mempersiapkan itu. Nah, pilar pembangunan yang perlu teman teman tahu untuk mencapai era itu ada 4, yaitu pembangunan manusia dan pengusasaan iptek, Pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, Pemerataan pembangunan, dan Pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan. Kira kira kalian sebagai generasi selanjutnya, kalian akan berkontribusi di sektor mana?, “ Jelasnya pada saat membawakan materi. 
Setelah sesi pertama berakhir, acara dilanjutkan ke sesi kedua dengan materi yang dibawakan oleh Ahmad Sugiarto. Anto panggilan akrabnya pernah mendapatkan satya lencana Wirakarya di tahun 2016 sebelum akhirnya di tahun 2019 melanjutkan studi di Harvard Business School, USA. 

Dalam sesinya  tidak terlalu banyak materi yang disampaikan tetapi lebih berfokus pada Diskusi dan Presentasi . Hal itu dilakukan agar seminar tersebut bisa lebih menyenangkan dan berkualitas untuk peserta yang masih terbilang muda. Anto mengajak seluruh peserta membentuk kelompok dan berdiskusi memikirkan inovasi seperti apa yang akan mereka lakukan menghadapi Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang. Inovasi yang anto maksud adalah inovasi untuk masyarakat dan inovasi untuk ekosistem. Hal itu pun dikaitkan dengan Unit bisnis kalla group sebagai perusahaan yang mempelopori kemajuan anak muda bidang bisnis dan teknologi khususnya di Indonesia Timur. Kalla Group sendiri telah memiliki 7 Ekosistem bisnis yang siap menjadi wadah mahasiswa untuk berinovasi. 

Usai berdiskusi, para peserta diminta untuk mempresentasikan didepan para peserta lainnya . Hal itu sengaja dilakukan anto agar para peserta menjadi terlatih untuk mengemukakan ide didepan orang lain. Suasana seminar itu tampak bersemangat dipenuhi dengan ide ide kreatif dan inovatif. 9 Kelompok pun memaparkan masing masing ide inovasi yang mereka diskusikan dengan sangat baik. 

Diakhir sesi , peserta diberi kesempatan untuk bertanya kepada pemateri. Salah satu berasal dari mahasiswa baru ITB Kalla yang bertanya tentang kebiasaan apa yang bisa kita lakukan sebagai generasi muda untuk menyambut Indonesia emas nantinya. 

“Dulu, waktu saya kuliah diluar negeri kebiasaan yang sering sy liat apa lagi di transportasi umum adalah membaca. Sementara kita orang Indonesia mayoritas habiskan waktu dengan ngobrol. Kita sangat jarang membaca akhirnya kita menjadi minim pengetahuan dan ilmu. Ini penting sekali buat adik adik kalau mau menjadi generasi emas di tahun 2045, maka biasakan lah membaca,” jawab Anto saat sesi Tanya jawab. 

Seminar akhir tahun itu kemudian ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta, dosen dan panitia.