Kalla Institute

BRANDING 101 FOR UMKM

Branding adalah inti dari identitas bisnis, dan tidak terkecuali untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Membangun branding yang kuat bukan hanya tugas perusahaan besar, UMKM pun dapat memanfaatkan strategi branding untuk mencapai tujuan bisnis mereka. 

Di pasar yang padat, branding membantu UMKM membedakan diri dari pesaing. Brand yang kuat menciptakan citra unik yang melekat di benak konsumen. Branding yang konsisten dan profesional membantu membangun kepercayaan dan kredibilitas di antara pelanggan. Pelanggan cenderung lebih memilih bisnis yang terlihat andal. Sebuah brand yang baik dapat meningkatkan persepsi nilai dari produk atau layanan UMKM, memungkinkan harga yang lebih tinggi dan meningkatkan profitabilitas.

Adapun langkah yang dapat ditemput bisnis pemula ata skala UMKM dalam membangun branding-an mereka adalah sebagai berikut: 

  • Tentukan Identitas dan Nilai Inti: Identifikasi nilai-nilai  dan tujuan utama bisnis Anda tersebut. Apa yang ingin Anda sampaikan melalui bisnis tersebut? Anda juga harus mendifinisikan nilai apa yang menjadi pembeda dari kompetitor. 
  • Pilih identitas visual yang menarik dan nama yang mudah diingat: Pilih nama yang mencerminkan identitas bisnis Anda. Bukan hanya nama yang unik namun mudah diingat oleh konsumen. Sertakan logo yang menarik dan sesuai dengan visi dan misi bisnis Anda.
  •  Pilih Strategi Pemasaran yang Tepat:  point ini adalah hal yang krusial namun sering diabaikan. Strategi pemasaran yang digunakan bisnis Anda akan membentuk branding/ image dari bisnis Anda. Maka dari itu dalam membangun branding bisnis Anda perlu mentukan strategi pemasaran yang sesuai dengan target pasar Anda dan positioning yang ingin dibangun pada merek bisnis Anda. Misalnya, ketika anda memilih strategi kolaborasi influencer lokal, atau pemasaran komunitas, pastikan  influencer yang Anda pilih atau komunitas yang bekerjasama sejalan dengan visi dan positioning brand. 
  • Menciptakan Pengalaman Pelanggan yang Positif: Fokuslah memberikan pengalaman pelanggan yang memuaskan dan konsisten. Layanan yang baik, responsif, dan ramah adalah kunci untuk membangun reputasi yang baik di mata konsumen dan memiliki value jangka panjang daripada hanya sekedar melejit karena viral sesaat. Banyak konsumen meninggalkan brand karena ketidakpuasan mereka dimana ekspektasi konsumen yang tidak dipenuhi oleh produk. Ketidak sesuaian layanan yang dijanjikan atau efektifitas produk yang tidak sesuai dengan klaim yang disampaikan (over-claim). 
  • Lakukan “engangement” dengan pelanggan: Ajak pelanggan untuk terlibat dengan merek Anda melalui event, survei, atau program loyalitas seperti loyalty card yang memberikan benefit lebih untuk pelanggan loyal Anda. Jangan mengabaikan kritik dan saran pelanggan, ambil umpan balik mereka secara serius dan gunakan untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan Anda.

 

Penulis:

A. Nurul Suci Amalia,S.E., MBA., Dosen Kewirausahaan Kalla Institute

Share Berita:

Pengumuman:

Kalender Event:

Berita & Artikel: