Hari Rabu 28 Mei 2025 akan masuk 1 Dzulhijjah 1446 menurut hasil hisab. Ada hal istimewa terkait 10 hari pertama bulan Dzulhijjah sebagaimana diulas oleh Ust. Faizal di Masjid Al Ukhuwah Makassar. Apa itu?
Diriwayatkan oleh Imam Bukhari Rasulullah saw bersabda: “Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzulhijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.“
Keistimewaan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah juga dijelaskan pada surat al Fajr ayat 1 dan 2: “Demi fajar. Demi malam yang sepuluh”. Mayoritas ulama berpendapat bahwasanya al-fajr disini adalah fajar hari arafah, dan al-‘asyr adalah sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.
Penjelasan Al Quran dan Hadist di atas cukup untuk menggambarkan keutamaan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Untuk itu mari raih keutamaan tersebut melalui amalan ibadah wajib dan sunnah. Amalan apa saja yang bisa dilakukan?
Amalan pertama yang bisa dilakukan yaitu puasa sunnah. Bisa dari tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah karena tanggal 10 Idul Adha dan haram berpuasa. Jika tidak mampu selama 9 hari berturut-turut, minimal puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah karena keutamaannya besar. “Rasulullah SAW bersabda: “Puasa Arafah menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim).
Amalan kedua yaitu memperbanyak dzikir sebagaimana hadist: “Tiada hari-hari yang lebih agung dan dicintai di sisi Allah untuk beramal di dalamnya daripada 10 hari ini (10 hari pertama Dzulhijjah), maka perbanyaklah membaca tahlil, takbir, dan tahmid di dalamnya.” (HR Ahmad). Yaitu, “Alhamdulillah wa laa ilaaha illallah wallahuakbar”.
Amalan ketiga yaitu tidak mencabut rambut dan kuku bagi yang ingin berkurban sampai hewan kurbannya disembelih. Berdasarkan hadist: Rasulullah Saw. bersabda: “Barangsiapa yang memiliki sembelihan yang akan dia sembelih, maka apabila hilal Dzulhijjah telah muncul, hendaklah ia tidak mengambil dari rambutnya dan kuku-kukunya sedikitpun sampai ia berkorban”” (Hadits Muslim No. 1.977 Bab 39).
Amalan keempat yaitu berkurban dengan memotong hewan unta, sapi atau kambing. Unta dan sapi bisa untuk tujuh orang. Kambing hanya untuk satu orang. Berkurban pahalanya sangat besar. Begitu pentingnya kurban Rasulullah mengatakan: “Barangsiapa mendapatkan kelapangan tetapi tidak berkurban, maka janganlah dia mendekati tempat salat kami.” (HR. Imam Ahmad dan Ibnu Majah)
Amalan kelima yaitu melaksanakan haji dan umrah. Tentu ini bagi mereka yang mampu dan dapat jadwal haji.
Amalan keenam dan berlaku umum yaitu memperbanyak amalan sunnah seperti shalat dhuha, tahajjud, sedekah, membaca Al Quran dan lainnya. Jika mampu buat target tilawah Al Qur’an 30 juz di 10 awal Dzulhijjah.
Amalan ketujuh yaitu tobat dan meninggalkan segala maksiat dan dosa.
Selamat berjuang meraih keistimewaan 10 awal Dzulhijjah.
–
Penulis: Syamril, S.T., M.Pd., Rektor Kalla Institute